Masyarakat Sumberjaya meramaikan Pasar Rakyat Way Petai. Transaksi dan interaksi para pedagang dengan pembeli bertambah ramai guna memenuhi kebutuhan pokok, sayur mayur, pakaian hingga kelontongan. Ketersediaan barang-barang makin lerngkap.
Pedagang sayur-mayur, Nurbaiti, mengaku sudah berjualan delapan tahun. Ia mendapatkan fasilitas lapak dengan harga murah dan cicilan ringan. Pedagang senang karena transaksi makin ramai dan kondisi pasar aman.
Pasar Rakyat Way Petai buka setiap Selasa. Peratin Way Petai Sutan Sahril mengatakan pasar ini tergolong tertua sebelum kecamatan lain seperti Kebun Tebu dan Pagardewa memiliki pasar. Kondisi Pasar Way Petai tidak layak sehingga dibangun kembali menjadi lebih bersih dan tertata rapi.
Lahan Pasar Way Petai merupakan hibah masyarakat. Peratin meminta dukungan penghibah lahan dan masyarakat untuk membangun kembali menjadi pasar rakyat. Perbaikan fasilitas ini memancing transaksi makin ramai dan membantu perekonomian warga setempat.
Ketua Lembagan Himpun Pemekonan (LHP) Pekon Way Petai Hermansyah membenarkan tanah pasar ini dahulu milik warga dan dihibahkan kepada pekon untuk dibangun menjadi pasar rakyat. Pasar makin ramai dan berkembang sehingga membantu perekonomian rakyat.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar