Tabrakan melibatkan motor Vario provit hitam dengan pengendara Haerudin, 54 tahun, seorang pengawas atau fasilitator sekolah. Ia membonceng istrinya Sunarti, guru SDN 1 Bangunan, Kecamatan Palas. Pasangan aparatur sipil negara (ASN) ini tinggal di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Haerudin mengantar istrinya mengajar. Sampai TKP, pasutri ini mengalami naas ditabrak truk Fuso bernomor polisi BE 8465 AUD dari arah Bakauheni. Truk dikemudikan Waluyo, 39 tahun, warga Desa Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.
Hantaman keras mengakibatkan dua pengendara motor tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Sementara kendaraan roda dua rusak parah.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Manggala Agung mengungkap kronologi tabrakan berdasarkan olah TKP dan kesaksian warga setempat. Truk dari Bakauheni menuju Bandarlampung berjalan terlalu kanan. Sementara motor Vario melaju kencang hingga timbul tabrakan. Penyebab tabrakan sedang didalami polisi.
Fuso tidak berhenti meski menabrak pengendara motor hingga tewas seketika. Truk ini bersama sopir diamankan polisi di exit tol Kalianda. Menurut AKP Manggala Agung, truk tetap melaju karena berbagai kemungkinan yaitu memang niat melarikan diri, takut dan merasa bersalah, tidak sadar menabrak motor atau tidak tahu harus melapor ke mana.
Kasus kecelakaan maut sudah ditangani Satlantas Polres Lampung Selatan. Petugas melakukan olah TKP serta mengevakuasi dua korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda.
HARRY ATFRIANSYAH
Posting Komentar