Lomba perahu motor diikuti puluhan nelayan dengan hadiah mesin kapal. Rute lomba mengelilingi Pulau Tangkil dengan jarak 1,5 mil laut. Perlombaan dengan kategori perahu motor ukuran di bawah 10 meter dan di atas 10 meter.
Nelayan Mutun menggunakan satu sampai dua mesin tempel atau biasa disebut perahu ketinting. Perahu ini digunakan mencari ikan dan kadang-kadang menyeberangkan wisatawan ke Pulau Tangkil, Pulau Tegal Mas, Pulau Mahitam, Pulau Lahu, dan Pulau Permata.
Lomba perahu motor kategori perahu ukuran di bawah 10 motor dimenangkan Anwar dan Sahroni menjuarai kategori perahu di atas 10 meter. Pemenang masing-masing mendapatkan satu mesin kapal.
Warga Mutun berharap lomba perahu motor menjadi agenda rutin sehingga masyarakat atau nelayan dapat memetik manfaat secara maksimal yaitu memajukan perekonomian dan pariwisata.
Danlanal Kolonel Laut Dwi Atmojo menyampaikan lomba perahu motor mewujudkan pembinaan masyarakat maritim, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memajukan pariwisata wilayah pesisir. Lanal Lampung bersinergi dengan TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.
Lomba perahu motor HUT TNI Angkatan Laut dihadiri Ketua Cabang 3 Korcab III DJA I Yohanna Dwi Atmojo beserta pengurus, camat Telukpandan, kepala Desa Lempasing, babinsa, babinkamtibmas, tokoh masyarakat dan warga Mutun.
ARI IRAWAN
Posting Komentar