Hujan deras mengguyur wilayah Semaka, Tanggamus, pada dini hari pukul 01.00 WIB. Sungai Tugu Papak selalu kering selama tidak hujan. Namun, hujan pertama musim kemarau menimbulkan banjir disertai luncuran material dari kawasan hulu di perbukitan atau pegunungan.
Warga terkejut karena curahan air hujan dari hulu memicu banjir bandang. Terjangan banjir mengikis sayap Jembatan Tugu Papak hingga longsor. Kondisi ini mengancam ambrolnya bahu jalan dan membahayakan arus lalu-lintas.
Longsornya sayap jembatan Tugu Papak bertepatan dengan pengerjaan proyek normalisasi sungai. Proyek ini baru berjalan dua pekan dengan tingkat pengerjaan baru 20 persen.
Selain faktor banjir, pekerjaan proyek diduga turut memicu longsornya sayap jembatan karena adanya galian di seputar jembatan untuk proses cor multiblock retaining wall atau pembangunan struktur penahan tanah pada kemiringan dekat jembatan.
Warga berharap pengerjaan proyek normalisasi sungai mengutamakan kualitas termasuk bagian sayap jembatan agar dibuatkan talut penahan tanah lebih kuat.
Pelaksana proyek, Saiful, menjelaskan progres pekerjaan normalisasi sungai dan retaining wall baru tahap awal. Pekerjaan ini juga menyentuh wilayah jembatan. Kebetulan sayap jembatan terdampak banjir sehingga longsor. Kerusakan jembatan langsung ditangani.
AJI MADA
Posting Komentar