Jembatan Way Talang Tupuk Kian merupakan satu-satunya akses Pekon Ulusemong menuju Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Jalur ini berupa jalan onderlacht dengan jembatan gelagar besi dan lantai kayu tanpa pagar.
Jembatan sudah lama rusak parah dengan kondisi gelagar berkarat dan lantai kayu cepat rapuh akibat hujan dan panas. Warga beberapa kali mengganti lantai kayu dengan cara swadaya tetapi kembali patah hingga bolong-bolong sepanjang jembatan.
Jembatan Way Talang Tupuk Kian berada di pelosok Tanggamus. Meski begitu, infrastruktur ini penting bagi petani dan pekebun kopi, pisang, sayur-mayur dan hasil bumi lainnya. Jembatan ini juga menjadi akses travel lintas Liwa dan seputar Suoh, Lampung Barat, menuju Bandung.
Sopir travel, angkutan hasil bumi maupun pengemudi mobil pribadi lalu-lalang setiap hari. Namun, lewat jembatan ini tidak ubahnya uji nyali karena kondisinya rusak parah dan terutama bolong-bolong. Kerusakan jembatan diviralkan lewat medsos tetapi tidak mendapatkan perhatian.
Kesaksian warga setempat maupun para sopir, banyak pengendara motor terjun bebas dari jembatan ke sungai gara-gara terjebak lubang. Mobil pribadi maupun angkutan hasil bumi juga sering terperosok. Namun, pelintas nekat menuju seberang dengan cara menutup lubang jembatan lebih dahulu.
Kepala Pekon Ulusemong Asiri, Senin 23 September 2024, mengakui Jembatan Way Talang Tupuk Kian sudah lama rusak. Kondisi jembatan dengan empat gelagar besi dan lantai kayu sering mencelakai pelintas. Lantai kayu sering diganti secara swadaya tetapi cepat rusak. Warga tetap melintas karena jembatan ini satu-satunya akses Ulusemong menuju Petai Kayu, Lampung Barat.
Warga berharap Pemkab Tanggamus membangun Jembatan Way Talang Tupuk Kian Ulusemong dengan konstruksi beton. Jembatan kayu sudah tidak memadai mengingat kondisi lalu-lintas makin ramai dan butuh akses cepat angkutan hasil bumi.
AFNAN HERMAWAN, ARI IRAWAN
Posting Komentar