Para siswa merintih kesakitan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ahmad Dadi Tjokrodipo. Mereka didampingi beberapa guru dan petugas medis dengan keluhan pusing, mual, dan muntah.
Kepala SDN 1 Durianpayung Sulastri menyebut 12 siswa kelas lima dan enam diduga keracunan jajanan ringan di kantin sekolah. Kronologi kejadian tidak paham karena sedang rapat. Ia bergegas ke rumah sakit begitu menerima laporan. Para siswa sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.
Keracunan belasan siswa mengundang kedatangan tim Inafis Polresta Bandarlampung. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
Pemilik kantin, Julia, mengaku banyak siswa jajan makanan ringan seperti biasa pada jam istirahat. Beberapa siswa mengalami mual dan muntah. Ini merupakan kejadian pertama sejak Julia membuka kantin.
Pemicu keracunan diduga jajanan kemasan jenis snack stick. Produk ini baru pertama kali dibeli dari Pasar Kangkung, Telukbetung.
ARI IRAWAN
Posting Komentar