Fenomena ini menjadi ironi mengingat wilayah Lampung Barat sebagian besar merupakan hutan lindung. Hal inilah yang mendasari kampanye calon Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyerukan program unggulan kabupaten konservasi.
Isu lingkungan ini menjadi salah satu fokus utama Parosil Mabsus beserta pasangannya Mad Hasnurin jika berhasil memenangkan kontestasi pilkada 2024.
Parosil Mabsus mengunjungi unit pelaksana teknis pemrosesan sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat di tempat pembuangan akhir (TPA) Bahway, Kecamatan Balikbukit,Rabu 9 Oktober 2024.
Kapasitas lahan TPA Bahway mampu menampung sampah dari masyarakat Lampung Barat. Namun, distribusi sampah dari kecamatan dan pekon ke lokasi TPA hingga jumlah armada masih bermasalah.
Program kabupaten konservasi telah dicanangkan pada masa kepemimpinan 2017-2022 bersama dua program lainnya yakni kabupaten literasi dan kabupaten tangguh bencana. Parosil Mabsus akan lebih fokus kepada kabupaten konservasi mengingat 73 persen wilayah Lampung Barat merupakan hutan lindung.
Dampak positif kabupaten konservasi ini tidak hanya dirasakan masyarakat Lampung Barat. Seluruh Lampung serta Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, sebagai kabupaten tetangga juga bakal merasakan.
Parosil Mabsus menekankan pentingnya kerja sama dengan sejumlah pihak demi pengelolaan sampah lebih baik. Mungkin dengan Bumdes dan swasta agar sampah bisa mendatangkan berkah.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar