Rumah semi permanen berukuran 6 X 9 meter ludes dilalap si jago merah ketika seluruh penghuni masih tidur lelap. Seisi rumah ludes dalam tempo satu jam. Satu-satunya harta selamat hanya satu unit sepeda motor.
Ujang Saputra, 48 tahun, bersama keluarga tidak tahu persis letupan kebakaran hingga anaknya berteriak membangunkan dirinya. Kondisi api sudah berkobar mencapai atap dan suasana ruangan begitu panas.
Penghuni histeris dan bergegas lari keluar. Mereka tidak sempat menyalamatkan harta benda mengingat kobaran api melalap seisi rumah dengan cepat. Tetangga berdatangan dan berinisiatif menyiram kebakaran dengan air ember. Upaya ini sia-sia karena tidak sebanding dengan besarnya kobaran api.
Korban menduga kebakaran akibat korsleting listrik. Sumber api lainnya nihil mengingat mereka tidak sedang memasak atau membakar obat nyamuk. Letupan api diduga dari colokan listrik di atas lemari. Api menyambar dinding kayu dan atap hingga berkobar dan merambat ke semua ruangan.
Tetangga Ujang Saputra menelefon Dinas Damkarmat Pesawaran guna meminta bantuan pemadaman tetapi nomor tidak aktif. Mereka coba-coba menghubungi Dinas Damkarmat Kota Bandarlampung. Tiga armada datang bersamaan guna memberikan bantuan. Namun, si jago merah keburu melalap seisi rumah hingga ludes. Damkar tinggal melakukan pendinginan sampai pukul 05.30 WIB.
Kebakaran menghanguskan rumah beserta seluruh harta benda. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar