pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Wilayah Perlintasan Harimau TNBBS Suoh Harus Dikosongkan

SUOH (18/10/2024) – Ketua Satgas Penanganan Konflik Satwa sekaligus Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Infanteri Rinto Wijaya meminta pengosongan wilayah perlintasan harimau Sumatera di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Pengosongan wilayah perlintasan harimau itu sebagai upaya pencegahan konflik lanjutan antara manusia dengan satwa liar harimau Sumatera. Hal ini disampaikan Letkol Infanteri Rinto Wijaya dalam evaluasi kegiatan Satgas Gabungan Penanganan Satwa Liar di Suoh, Lampung Barat, Sabtu 19 Oktober 2024.

Wilayah perlintasan harimau berupa perkebunan kopi berbatasan dengan kawasan hutan TNBBS. Harimau sering berburu mangsa sampai masuk perkebunan sehingga terjadi konflik dengan warga dan menimbulkan korban jiwa.

Korban terakhir seorang petani bernama Karim Yulianto ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh karena dimangsa harimau di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, September lalu.

Letkol Infanteri Rinto Wijaya menghendaki pengosongan perkebunan di perbatasan hutan TNBBS Suoh. Wilayah itu merupakan perlintasan harimau tetapi diserobot perambah menjadi lahan perkebunan.

Ahmad Arifudin dari Wildlife Conservation Society (WCS) TNBBS Lampung Barat menyampaikan sosialisasi penanganan konflik manusia dan harimau dengan pemasangan 20 banner imbauan di jalan masuk kawasan hutan Tembelang sampai Tuguratu.

Aktivitas tertinggi harimau sumatera di seputar Talang Harno dan Talang Lokasi, Pekon Bumi Hantatai, serta Gunung Ayem Rowo Giri, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh. Petugas gabungan sudah memasang 11 kamera trap di Pekon Tuguratu guna memantau pergerakan harimau.

Satgas gabungan juga memasang kandang jebakan di beberapa titik setelah menerima laporan masyarakat mengenai pertemuan dengan harimau. Ada warga pulang berkebun mengetahui seekor harimau meintas tiga kali di satu titik Talang Lokasi.

Pemantauan satgas gabungan penanggulangan konflik manusia dengan satwa liar menemukan banyak jejak-jejak harimau sumatera di Tembelang sampai Tuguratu.Lokasinya di seputar perkebunan dekat hutan primer TNBBS.

LILIANA PARAMITA
0

Posting Komentar

-->