Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan bersama aparat desa mengevakuasi pepohonan tumbang dan pembenahan material rumah roboh begitu menerima laporan bencana angin puting beliung.
Petugas mendata 15 rumah terdampak angin puting beliung. Kondisi dua rumah roboh dan belasan lainnya mengalami kerusakan ringan bagian atap, genteng, dan teras. Atap asbes dan genteng porak-poranda tersapu angin kencang.
Pepohonan seputar permukiman hingga pohon penghijauan banyak tumbang. Renruntuhan pohon mengenai bangunan dan menimpa jaringan listrik hingga terputus.
Petugas BPBD bersama aparat desa dan masyarakat bergotong-royong membenahi reruntuhan rumah dan material. Pepohonan tumbang segera dipotong karena menutup akses jalan lintas desa.
Salah satu korban, Nurhidayat, mengatakan angin puting beliung datang tiba-tiba menyertai hujan deras. Awalnya cuaca cerah dan berubah mendung dalam tempo singkat . Angin kencang bergemuruh dari arah Barat menerjang permukiman.
Nurhidayat dan para tetangga berlarian menyelamatkan keluarga masing-masing di tengah atap dan genteng beterbangan. Anak-anak masih trauma meski kondisi kembali normal.
Kepala Desa Tanjungsari Jarwoto menyebut 15 rumah terdampak angin puting beliung, dua di antaranya rusak berat. Aparat desa masih menyisir permukiman untuk mengetahui kerusakan rumah lainnya mengingat angin kencang ini melanda enam dusun.
Pemerintah desa menyalurkan bantuan logistik. Bantuan lain kemungkinan baru besok dari Dinas Sosial dan BPBD Lampung Selatan.
ADHE KOLA
Posting Komentar