Polres Pringsewu menggelar razia gabungan sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat atas maraknya balapan liar. Pembalap terdiri remaja SMP dan SMA kebut-kebutan di jalan raya menggunakan motor knalpot brong dengan suara bising. Balapan liar ini mengganggu kenyamanan warga terutama waktu istirahat malam hari.
Razia mendapat perlawanan pelaku balapan liar. Mereka panik dan berusaha kabur begitu mengetahui kehadiran petugas gabungan. Tak sedikit pelaku mencoba menyelamatkan diri dengan menyembunyikan sepeda motor di semak-semak sekitar lokasi.
Meski menghadapi perlawanan sengit, petugas berhasil mengamankan 17 sepeda motor tanpa dokumen lengkap dan hampir semuanya menggunakan knalpot brong dengan suara bising.
Kabag Logistik Polres Pringsewu AKP Syafri Lubis menyampaikan razia ini merupakan langkah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama menjelang pilkada serentak. Razia berlangsung intensif guna menekan balapan liar.
AKP Syafri Lubis menyebut 17 sepeda motor diamankan Polres Pringsewu. Para pengendara diberikan tilang dan kendaraan hanya bisa diambil kembali setelah pemiliknya mengikuti sidang dan melengkapi dokumen.
Tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera sehingga para pelaku tidak mengulangi kebut-kebutan di jalan raya mengingat dampak negatif yang ditimbulkan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
AKP Syafri Lubis mengimbau para orangtua lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka terutama pada malam hari. Anak-anak kebut-kebutan dengan motor knalpot brong. Tindakan mereka membahayakan keselamatan diri sendiri serta mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.
Polres Pringsewu juga meminta masyarakat segera melapor jika melihat balapan liar atau perilaku pengendara mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar