Irwanto, warga pekon Atar bawang, mengatakan jalan milik kabupaten itu baru diperbaiki. Dalam tempo singkat kembali menjadi jalan yang lama dan warga harus ekstra hati-hati melewatinya, terutama di musim hujan.
Peratin Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Muksir, menyebut jalan yang kini rusak lagi mencapai enam kilometer, terutama di perbatasan dengan Pekon Way Ngison.
Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten, Provinsi, atau Pusat, kembali membangunnya agar biaya transportasi warga mengangkut hasil pertanian tidak semahal sekarang.
Muksir mengatakan Dana Desa, tentu saja, tidak akan sanggup mengatasi pembangunan jalan sepanjang enam kilometer itu.
Hingga saat ini, Dana Desa masih terus bertahap membangun jalan pertanian berupa rabat beton agar warga mudah mengangkut hasil pertanian dari kebun masing-masing.
Khusus untuk Tahun 2024, Pekon Atar Bawang membangun jalan rabat beton sepanjang 212 meter.
Selain infrastruktur, Dana Desa juga diperlukan untuk Bantuan Ketahanan Pangan dan Bantuan Langsung Tunai untuk 16 penerima, yang telah dibagikan dari bulan Januari hingga September.
LILIANA PARAMITA,
Posting Komentar