Penjabat Peratin Trimulyo Buchori, Minggu 24 November 2024, mengakui eksistensi kelompok tani dan bumpekon mendorong kemajuan lebih pesat. Anggota kelompok tani menikmati kesejahteraan berkat perkembangan usaha dan aset.
Kelompok tani berkontribusi tersendiri di bidang ekonomi dan infrastruktur meski tanpa mengandalkan anggaran dana desa Pekon Trimulyo. Banyak kelompok tani dan bumpekon sudah mandiri dan memiliki aset seperti gudang, usaha hingga jasa.
Pengurus Kelompok Tani Mekar Jaya 1 Aminan membudidayakan kopi robusta di lahan seluas tiga hektar. Para anggota mengupayakan hasil lebih baik dengan menanam pisang dan lada. Hasil usaha dikembangkan dalam bentuk aset mesin giling padi guna meningkatkan kesejahteraan anggota.
Pekon Trimulyo memiliki 19 kelompok tani mandiri, beberapa kelompok wanita tani, dan bumpekon atau bumdes. Sebagian besar sudah mandiri dan memiliki aset sehingga tidak meminta bantuan pemerintah daerah.
Dengan demikian Penjabat Peratin Buchori bisa memanfaatkan anggaran dana desa lebih efektif dan efisien ke bidang lain.
Kelompok tani berbasis kopi robusta dan lada rata-rata begitu kompak. Mereka mengelola anggaran sendiri berkat hasil panen melimpah. Pengelolaan anggaran makin baik dan menghasilkan keuntungan untuk menyejahterakan anggota. Bumpekon atau bumdes juga berkembang berkat sa ling menjaga komitmen.
Sekretaris Kelompok Tani Mekar Jaya 2 Riyadi bersyukur atas hasil panen kopi robusta tahun ini mencapai lebih enam ton dari lahan seluas 10 hektar. Hasil panen disimpan lebih dahulu dan baru dilepas ke pasar saat harganya bagus.
Kelompok Tani Mekar Jaya 2 memiliki 26 anggota. Mereka mewujudkan kesejahteraaan anggota melalui pembagian hasil panen lebih baik. Anggota menginginkan budidaya kopi lebih maju dengan jaminan stok pupuk dalam gudang milik sendiri.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar