Camat Seputih Raman I Made Suryana, Kapolsek Iptu Mursid bersama beberapa anggota dan babinsahadir dalam rangka mediasi dan pengamanan.
Unjuk rasa di balai kampung bermula dari respon cuitan balasan salah satu perangkat kampung yang membuat para pemuda marah. Padahal, para pemuda menyampaikan kritik dan saran bertujuan membangun. Kritik itu berupa video jalan-jalan rusak sudah terlalu lama dan belum mendapat sentuhan dana desa. Pemuda juga menuntut keterbukaan penggunaan anggaran dana desa setiap tahun.
Kritikan pemuda mendapat respon dari salah satu perangkat kampung bernama Hendro. Kaur kesra ini merespon dengan mempertanyakan balik siapa pemuda yang sanggup membangun desa dan jalan bagus. Jika ada, Hendro ingin berguru supaya pintar.
Cuitan Hendro itu membuat para pemuda kesal dan kompak menggeruduk balai kampung guna menuntut mundur kaur kesra.
Perwakilan pemuda, Yuda, mengatakan para perangkat kampung itu mestinya siap menerima kritik membangun dan bukan merespon dengan marah-mnarah. Para pemuda juga minta keterbukaan penggunaan dana desa dengan tujuan pengawalan anggaran pembangunan.
Carik Kampung Rama Oetama 3 Ahmad Suranto menjawab tuntutan para pemuda. Perangkat kaur diminta menemui pemuda dan meminta maaf atas cuitannya. Kaur juga langsung menyatakan mundur disaksikan kepala kampung, camat, dan kapolsek.
MUHAMMAD FARID
Posting Komentar