Penambang pasir bernama Sunaryo, warga Dusun Mekar Baru, Kelurahan Sribudaya, Kecamatan Way Seputih, hilang sejak Senin petang. Pria berusia 43 tahun itu awalnya menyelam ke dasar sungai dengan maksud memperbaiki alat tambang pasir. Peralatan itu tiba-tiba macet.
Sunaryo tidak muncul-muncul ke permukaan. Naasnya lagi, tumpukan pasir hasil penambangan tiba-tiba longsor dan diduga menimbun korban. Rekan-rekan penambang bersama warga melakukan pencarian di seputar lokasi, tetapi Sunaryo tidak ditemukan.
Kejadian ini dilaporkan ke Basarnas Lampung keesokan harinya. Regu Rescue turun ke lokasi membawa alat pertolongan dan penyelaman. Basarnas bersama BPBD Lampung Tengah, Polsek dan Koramil Rumbia beserta warga Teluk Dalem Ilir melakukan pencarian bersama-sama.
Petugas menggunakan Aqua Eyes sebagai pendeteksi objek di bawah air. Kondisi sungai keruh dan bagian pinggir sedikit berlumpur. Petugas juga menyelam di seputar lokasi tenggelam. Pencarian seharian hingga berlanjut hari Rabu masih nihil.
Dantim Rescue Basarnas Lampung Febri Yanda mengatakan SAR gabungan melanjutkan pencarian meski penyisiran menggunakan perahu karet dan penyelaman dua hari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
ADE KOLA
Posting Komentar