Material reruntuhan talud Pantai Pekon Seray berserakan setelah ambruk diterjang ombak. Talud ini tidak tahan lama. Warga dekat lokasi mengatakan talud penahan abrasi baru dibangun sekitar tiga bulan lalu.
Pemilik warung bernama Agus mengatakan proyek talud dikerjakan rekanan asal Bandarlampung. Para pekerja suka nongkrong istirahat dan berbelanja di tempatnya. Pekerja menceritakan pekerjaan talud dibiayai APBD Lampung.
Warga setempat, Zuhairi, membenarkan pekerjaan pembangunan talud dua sampai tiga bulan lalu. Ia tidak mengenal para pekerja tetapi mendengar mereka berasal dari Bandarlampung.
Peratin Seray Listoni mengetahui robohnya talud dari laporan pemangku Sukarame tiga hari lalu. Ambruknya talud sepanjang puluhan meter. Pembangunan talud menggunakan dana APBD Lampung.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar