Kader Fatayat NU, Riyas Nuraini, 30 tahun, ditemukan tewas di kebun jagung Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, sekitar lima bulan lalu. Jasadnya terbungkus karung terletak di motor Vario. Ia diduga sebagai korban pembunuhan.
Tiga ratusan kader Fatayat NU Lampung menggelar aksi solidaritas bagi almarhum Riyas Nuraini sekaligus mendesak Polda Lampung segera mengungkap pelaku dan motif pembunuhan.
Massa menggelar aksi damai dengan melantunkan sholawat, dzikir, dan doa bagi almarhum Riyas Nuraini. Beberapa perwira Polda Lampung menemui massa.
Ketua Pengurus Wilayah Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Wirdayati mengatakan aksi damai di Mapolda Lampung bermaksud mendesak kepolisian segera mengungkap pelaku serta menghukum dengan seadil adilnya. Almarhum Riyas Nuraini merupakan sosok rendah hati dan kader aktif Fatayat NU Ranting Lampung Timur. Ia layak mendapatkan keadilan atas pembunuhan dirinya.
Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengungkap penanganan kasus pembunuhan Riyas Nuraini. Polda Lampung bersama Polres Lampung Timur telah memeriksa 62 saksi. Sejauh ini belum mendapatkan petunjuk mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan.
Pengungkapan kasus menghadapi kendala minimnya bukti-bukti atau petunjuk. Lokasi penemuan jasad di kebun jagung juga tidak terdapat CCTV. Hasil olah TKP menunjukkan pembunuhan bukan di satu tempat dan masih didalami lebih lanjut.
ARI IRAWAN
Posting Komentar