Pemuda bernama MS, 26 tahun, ditemukan tewas di kawasan hutan oleh seorang penderes nira aren bernama Imam Turmudi, sesama warga Kampung Sendang Baru. Penderes itu baru mengambil pelepah daun pisang tiba-tiba melihat sosok pemuda tidak bernyawa di dekat pohon jengkol.
Imam Turmudi bergegas pulang untuk mengabarkan temuannya kepada warga serta perangkat kampung. Informasi penemuan jasad MS diteruskan ke aparat kepolisian dan koramil. Kapolsek Kalirejo bersama petugas koramil, perangkat kampung, dan warga menuju lokasi.
Titik penemuan jasad MS berada di puncak gunung kawasan hutan Register 22 Way Waya. Jasad dievakuasi ke kampung. Petugas juga menemukan sebuah charger handphone, topi hitam, sandal slop warna pink, dan tembakau.
Hasil visum Puskesmas Sendang Agung menyatakan kondisi jasad sudah membusuk dan menebar aroma tidak sedap. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dari senjata tajam atau benda tumpul.
Keluarga MS mengatakan pemuda itu menghilang sejak Selasa 3 Desember lalu. Pencarian ke sana kemari tanpa hasil hingga ditemukan tewas oleh penderes nira aren. Keluarga ikhlas menerima kematian MS dan langsung menguburkannya di TPU setempat.
Teman dan tetangga menyatakan MS masih bujang. Ia dikenal sebagai sosok baik dan suka bersosialisasi. Kadus 3 Sendang Baru membenarkan penemuan jasad MS di hutan Register 22 Way Waya oleh penderes nira aren dari dusun 2. Penderes itu lari ketakutan dan memberitahu warga.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar