Maling diperkirakan beraksi malam sampai pagi. Kejadian ini pertama kali diketahui operator Kelurahan Cempedak M Sarif ketika hendak menumpang mandi pada pukul 07.00 WIB. Sejumlah barang inventaris hilang antara lain televisi dinding, laptop dan speaker aktif. Maling mengobok-obok sejumlah ruangan.
Hilangnya barang-barang elektrobnik bukan hanya menimbulkan kerugian material. Raibnya laptop mengganggu pelayanan bantuan sosial karena menyimpan data-data penting.
M Sarif menduga maling masuk kantor kelurahan melalui jendela kaca. Dugaan ini berdasarkan pemeriksaan sejumlah tempat tidak menemukan bekas dongkelan atau pembobolan. Maling diperkirakan masuk lewat jendela Ruang Kasi Pemerintahan dengan mencopot teralis dan memasangnya kembali.
Lurah Cempedak Dedy Erwansyah membenarkan pembobolan kantornya. Maling sudah tiga kali beraksi selama dua periode jabatan lurah berbeda. Pertama kemalingan motor pegawai di teras. Berikutnya maling menggondol kipas angin dalam kantor dan terakhir televisi, laptop serta speaker.
Atas kejadian ini pelayanan bantuan sosial terhambat karena data penduduk penerima bantuan sosial hilang bersama laptop. Pembobolan kantor kelurahan sudah dilaporkan ke Polsek Kotabumi Kota dan Dinas Sosial terkait laptop berisi data penduduk.
ADI SUSANTO
Posting Komentar