Cuaca buruk berupa angin kencang, gelombang tinggi, dan arus deras melanda Selat Sunda sejak dua hari lalu dan diperkirakan berlangsung sepekan.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca sekitar perlintasan Bakauheni-Merak dalam status siaga. Kecepatan angin 17 sampai 23 knot dari Barat Daya dan ketinggian gelombang 1,5 sampai 2,5 meter.
Angin kencang dan gelombang tinggi menghambat kapal bersandar dan bongkar muat di Pelabuhan Bakauheni. KMP Farina Nusantara dan KMP Sebuku kesulitan bermanuver meski sudah mendekati dermaga. KMP Farina Nusantara terpaksa putar haluan dan mengitari pulau untuk dapat merapat ke dermaga.
Hambatan penyeberangan maupun bongkar muat mengakibatkan penumpukan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni. Penumpang mengeluhkan cuaca buruk terutama hujan deras sepanjang perjalanan. Sampai pelabuhan ternyata tidak bisa langsung menyeberang karena terganggu angin kencang dan gelombang tinggi.
Humas ASDP Pelabuhan Bakauheni Saiful mengatakan pelayanan di Pelabuhan Bakauheni relatif normal. Kapal masih beroperasi melayani penumpang tetapi terkendala saat sandar serta bongkar muat penumpang dan kendaraan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik menerima informasi gangguan penyeberangan Bakauheni-Merak karena gelombang tinggi. Kebijakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bakauheni meminta penundaan penyeberangan sampai cuaca membaik. Namun, pelayanan tetap berlaku.
ROY SHANDY
Posting Komentar