Serangan kawanan gajah liar pada waktu dini hari pukul 01.00 WIB mengegerkan warga setempat. Aparat Polres Tanggamus, TNI dan warga beramai-ramai mengevakuasi korban pada pagi hari.
Amukan kawanan gajah liar menewaskan seorang petani wanita yaitu istri Sadar. Petugas menemukan korban tewas mengenaskan dengan tubuh tercabik-cabik dan terpisah menjadi beberapa serpihan. Sementara Sadar berhasil lari menyelamatkan diri tetapi masih trauma ketika petugas bersama warga mendatangi lokasi gubuk.
Kawasan Talang Badar merupakan perlintasan kawanan gajah. Gajah liar bukan hanya lewat tetapi mengancam keselamatan penduduk. Senin dini hari itu gajah-gajah liar merusak gubuk di area perkebunan milik Safar. Istri Safar tidak sempat menyelamatkan diri sehingga menjadi korban keganasan hewan liar tersebut.
Talang Badar dan sekitarnya merupakan wilayah sering menjadi titik konflik manusia dan gajah liar. Gajah-gajah ini dikenal dengan Tim 18. Kawanan gajah beberapa kali menyerbu kebun, merusak rumah, dan bahkan menimbulkan korban jiwa.
Periode 15 November 2024, kawanan gajah liar memasuki permukiman Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Semuong,hingg a menimbulkan kerusakan 15 rumah semi permanen. Beberapa rumah mengalami kerusakan parah dengan dinding dan atap ambrol. Gajah-gajah tersebut juga melalap habis persediaan beras milik warga.
Konflik manusia dan gajah dipicu oleh perambahan hutan dan alih fungsi lahan yang mengganggu habitat alami gajah. Akibatnya gajah-gajah mencari sumber makanan di lahan pertanian dan permukiman warga.
ADI SUSANTO
Posting Komentar