pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Amuk Gajah Obrak-abrik Sembilan Rumah Warga Tanggamus

BANDAR NEGERI SEMUONG (4/1/2025) – Kawanan gajah liar kembali mengamuk di permukiman warga Blok 4 Register 39 Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, Kamis tengah malam 2 Januari 2024. Sembilan rumah dan gubuk diobrak-abrik.

Amukan kawanan gajah diduga karena kelaparan. Kelompok satwa berjumlah belasan menyerbu rumah dan gubuk untuk mencari makanan. Beberapa rumah dan gubuk dihancurkan hingga roboh.

Serangan gajah berlangsung tengah malam pukul 00.15 WIB. Penghuni terbangun dan bergegas lari sambil memperingatkan tetangga menyelamatkan diri ketika kawanan gajah mulai mengobrak-abrik permukiman. Tidak ada satupun warga terluka atau korban jiwa seperti  kejadian di Talang Badar Blok 3 pada 30 Desember lalu.

Sedikitnya 15 ekor gajah terpantau masih berada di Blok 3 Register 39. Lokasi ini berjarak sekitar 10 kilometer dari pemukiman warga. Tim satgas konflik bersama KPH, dan warga berupaya menggiring kawanan gajah kembali ke hutan.

Kawanan gajah dikhawatirkan kembali menyerbu permukiman padat. Karena itu tim gabungan TNI, Polri, BKSDA, Polhut, dan warga melakukan penggiringan menuju Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Pengusiran gajah liar dibantu tim mahout atau pawang gajah.

Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah konflik lebih parah. Petugas berkoordinasi setelah aparat kepolisian mengecek lokasi terdampak amukan kawanan gajah liar.

Wanita dan anak-anak diimbau menjaga keselamatan dengan mengungsi lebih dulu. Warga juga diminta membuat api unggun dan memusnahkan tanaman yang menarik perhatian gajah.

Kawanan gajah liar sebelumnya menggeruduk kawasan Talang Badar Blok 3, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, Senin dini hari 30 Desember 2024. Amukan gajah menewaskan seorang petani wanita dengan kondisi tubuh tercabik-cabik.

ADI SUSANTO
Posting Komentar

Posting Komentar

-->