Banjir dengan ketinggian 1,7 meter melanda permukiman dan persawahan Desa Tanjung Tirto, Waybungur, sejak Jumat. Debit air belum surut hingga hari ini. Ratusan warga belum berani kembali dari pengungsian.
Dandim Lampung Timur Letkol Arm Arif Budiman bersama PMI mengunjungi lokasi banjir. Dandim didampingi Danramil Way Bungur Lettu Arm Johanes Sigit, Kapolsek AKP Putu Hartha Jaya Utama, dan Camat Lusi Aprina. Rombongan juga megecek posko bantuan hingga persawahan terdampak banjir.
Dandim Lampung Timur menyampaikan peran Kodim dalam penanggulangan bencana banjir yaitu menerjunkan anggota ke lokasi guna bergabung dengan tim penanggulangan banjir. TNI mengevakuasi warga dan harta benda. Tugas lainnya mendata bantuan korban banjir untuk diajukan ke Pemkab Lampung Timur.
Camat Waybungur Lusi Aprina menjelaskan kondisi banjir di Dusun 4 dan Dusun 5 Tanjung Tirto belum surut dengan ketinggian bervariasi. Banjir mengakibatkan 391 rumah terendam serta 136 kepala keluarga dan 127 jiwa kena dampak. Selain itu lebih 200 hektar sawah terendam.
BPBD Lampung Timur sudah mendirikan posko bantuan di dusun 5 untuk melayani evakuasi, pemeriksaan kesehatan, pendataan, dan pembukaan dapur umum.
Debit air tidak kunjung turun sehingga posisi jalan poros desa sepanjang ratusan meter di dusun 4 terendam sampai kedalaman 20 sentimeter.
Tim PMI Lampung Timur dipimpin dokter Siswanto mengecek rumah-rumah terdampak banjir dan menyerahkan bantuan sembako. Banjir diharapkan segera surut sehingga warga segera kembali ke rumah dan beraktifitas seperti semula.
MUHAMMAD FARID
Posting Komentar