pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Demam Berdarah Telan Dua Korban di Lampung Utara

KOTABUMI (18/1/2025) – Seorang lagi pasien demam berdarah dengue (DBD) meninggal dunia di Lampung Utara, Sabtu 18 Januari 2025. Hingga kini sudah dua orang menjadi korban dan ratusan lainnya juga terjangkit.

Mengantisipasi lonjakan  kasus DBD Lampung Utara, Dinas Kesehatan gencar melakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk pembawa penyakit DBD. Fogging berlangsung serentak di lima kecamatan endemik demam berdarah.

Penjabat Bupati Lampung Utara Aswarodi memimpin fogging di Kelurahan Rejosari, Kotabumi, Jumat 17 Januari 2025. Foging ini sebagai langkah preventif dengan membasmi perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah.

Fogging menyasar rumah-rumah warga dan pekarangan terdapat sarang nyamuk ades aegypti. Sesuai rencana, fogging digalakkan di Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Blambangan Pagar dan Sungkai Utara.

Seorang warga, Tumizan, bersyukur rumahnya dilakukan fogging oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.

Penjabat Bupati Lampung Utara Aswarodi menyebut fogging mengantisipasi tempat berkembang biaknya nyamuk-nyamuk. Masyarakat juga diminta berperan aktif memberantas sarang nyamuk dengan gerakan 3M plus di rumah masing-masing yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas.

Dapat juga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi serta gotong-royong membersihkan lingkungan.

Dinas Kesehatan Lampung mencatat laporan 176 pasien demam berdarah dan dua orang meninggal dunia. Sementara periode sama tahun 2024, kasus DBD terdata 1.696 positif dan korban meninggal tujuh orang.

ADI SUSANTO

0

Posting Komentar

-->