Kedatangan honorer dari berbagai instansi tersebut diterima Komisi I DPRD Lampung Selatan. Honorer memintaanggota dewan memperjuangkan nasib tenaga honorer kategori dua. Mereka telah lulus seleksi PPPK.
Ketua Tim Tenaga Honorer Abdul Rohim menyampaikan 394 honorer kategori dua lulus seleksi formasi PPPK tetapi hanya 10 orang menerima pengangkatan sebagai ASN. Honorer meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengakomodasi seluruhnya.
Komisi I Dprd Lampung Selatan menanggapi aspirasi honorer dengan rencana menggelar dengar pendapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dengar pendapat ini memastikan alokasi anggaran agar harapan seluruh honorer kategori dua terakomodasi.
Komisi I juga meminta data seluruhtenaga honorer seluruh dinas untuk memastikan nama-nama lolos seleksi PPPK kategori dua secara akurat.
Tenaga honorer kategori dua berharap perjuangan panjang mereka selama lebih satu dekade segera membuahkan hasil sehingga pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dan menempatkan mereka bekerja penuh waktu sebagai PPPK.
ADE KOLA
Posting Komentar