Kakek berinisial ST, umur 76 tahun, meninggal dunia sepulang menjenguk putri sulung sakit di Puskesmas Ambarawa. Dia pulang lebih dahulu dengan meninggalkan istrinya Tukirah, usia 74 tahun, dan menantu bernama Parman.
Tak berselang lama, istrinya merasa gelisah. Ia mengajak menantunya pulang dari puskesmas. Sampai rumah mendapati semua pintu terkunci dari dalam. Kakek ST dipanggil-panggil tidak menyahut. Parman bersama tetangga akhirnya mendongkel pintu depan dengan linggis.
Tukirah bersama menantu dan tetangga akhirnya menemukan kakek ST di dapur. Kakek diketahui sudah meninggal dunia. Jerit tangis sang istri tidak tertahankan hingga membuat tetangga geger ingin mengetahui apa yang terjadi.
Tim Inafis Polres Pringsewu dan Polsek Ambarawa melakukan identifikasi dan evakuasi jasad kakek ST. Keluarga mengikhlaskan kematian hingga jenazah dimakamkan di tempat permakaman umum Ambarawa Barat, Sabtu 18 Januari 2025.
Kepala Dusun Subagio mengatakan kematian kakek ST mengagetkan warga. Lansia itu sepengetahuannya tidak memiliki keluhan atau permasalahan apapun sebelum meninggal dunia.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar