Tanaman padi terancam membusuk setelah terendam banjir. Tanggul persawahan Desa Wirabangun baru dibangun tiga bulan. Tanggul ini tidak mampu menahan tingginya debit air pada Minggu petang.
Kelompok Tani Mekarjaya Desa Wirabangun Warsono menuturkan kondisi tanggul tidak kuat menahan banjir karena terbuat dari tumpukan tanah galian. Tanggul menjadi kuat jika konstruksinya berupa talud. Persawahan terdampak tanggul jebol seluas 35 hektar. Namun, kerusakan tanaman pasdi sekitar 10 hektar.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Simpangpematang Ari Widiyaningsih menjelaskan jebolnya tanggul irigasi mengakibatkan pertumbuhan padi usia dini terganggu. Tanaman berusia 40 hari atau lebih masih bisa diselamatkan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pertanian Simpangpematang Marji juga menghawatirkan dampak jebolnya tanggul irigasi. Jika saluran air tidak segera diperbaiki maka petani bakal menanggung kerugian lebih besar.
Pengelola pembangunan irigasi diharapkan segera melakukan perbaikan. Jika terlambat akan berdampak lebih fatal pada tanaman dan mengancam produksi padi Desa Wirabangun.
SULISTIONO
Posting Komentar