Dewi Rosita, 52 tahun, ibu almarhum Imam Ardiansyah, 28 tahun, korban pembunuhan di Kota Metro pada pertengahan Oktober 2024. Wanita ini datang ke Polda Lamnpung bersama keluarga besar termasuk menantu dan dua cucu balita guna mendesak Kapolda Lampung mengusut tuntas perkara pembunuhan anaknya.
Maksud bertemu langsung dengan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika tidak kesampaian. Dewi Rosita begitu kecewa hingga menumpahkannya dengan menangis sejadi-jadinya.
Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pahala Simanjuntak menanggapi kedatangan Dewi Rosita bersama keluarga besar untuk menyampaikan kasus pembunuhan Imam Ardiansyah sedang ditangani Satreskrim Polres Kota Metro.
Kepolisian menetapkan tiga tersangka dan perkaranya telah dilimpahkan ke kejaksaan hingga memasuki proses persidangan di Pengadilan Negeri Kota Metro.
Jawaban Kombes Pahala Simanjuntak tidak memuaskan keluarga korban pembunuhan. Dewi Rosita dan keluarga besar menuntut semua terduga pelaku diadili. Mereka beranggapan masih ada pelaku lain dilepaskan. Selain ingin meminta keadilan langsung kepada Kapolda Lampung, keluarga juga ingin melapor ke Bid Propam.
Kombes Pahala Simanjuntak mengatakan kepolisian tetap akan mengusut tuntas perkara pembunuhan Imam Ardiansyah dan segera mencari tersangka lain yang diduga terlibat pembunuhan.
Imam Ardiansyah dibunuh secara sadis di Kota Metro pada 15 Oktober 2024. Korban bermaksud membela adik perempuannya karena dikeroyok teman nongkrong. Leher Imam ditikam pisau hingga ambruk bersimbah darah.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro tetapi nyawanya tidak tertolong. Petugas medis menyatakan korban kehabisan banyak darah.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar