Wilayah terdampak banjir bandang berada di sepanjang bantaran Sungai Way Sukamaju. Banjir bandang membawa lumpur datang begitu cepat dan masuk perumahan. Warga seketika panic dengan berhamburan menyelamatkan diri.

Banjir bandang kurang lebih setengah jam itu menyisakan lumpur setinggi 10 sentimeter di dalam rumah. Banjir lumpur mengotori perabotan dan jalanan menjadi licin.

Hingga pukul 18.30 WIB, warga sibuk bersih-bersih dibantu BPBD Kota Bandarlampung beserta TNI-Polri. Mereka berjibaku membersihkan sisa lumpur dari dalam rumah, halaman dan lingkungan. Pembersihan menggunakan sapi hingga penyedot air.

Kesaksian Helma Safitri mengatakan banjir datang tiba-tiba saat ia bersama sang anak-anak sedang tidur. Luapan air bercampur lumpur menerobos rumah. Karena panik, ia bergegas mematikan aliran listrik dan membawa anak-anak lari ke tempat aman. Banjir bandang merusak perabotan dan peralatan elektronik hingga menghanyutkan pakaian.

Camat Telukbetung Timur Zulkifli mengatakan setidaknya 420 rumah terdampak banjir bandang. Kejadian ini tidak menimbulkan korban maupun kerusakan rumah. Terjangan banjir merontokkan beronjong bantaran sungai. Zulkifli mengatakan banjir ini merupakan kiriman dari hulu wilayah Umbul Kunci dan Pesawaran.