Persawahan terdampak banjir meliputi Kecamatan Palas, Sragi dan Ketapang. Kondisi ini menyerupai danau. Ribuan hektar sawah terbenam setelah tanggul jebol.
Warga Kecamatan Sragi mengungkap faktor hujan semalaman hingga pagi menggenangi seluruh areal persawahan. Sebelumnya pernah kebanjiran tetapi kali ini paling parah. Masyarakat berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini. Ia menyebut banjir terpicu jebolnya beberapa tanggul.
Anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan, Taman, mengatakan beberapa tanggul akan dibangun tahun ini tetapi musibah banjir datang lebih dahulu. Ia mengusulkan pemerintah segera membantu bibit padi sebanyak 50 ton untuk menutupi kerugian petani.
Data tim lapangan menemukan sekitar 1.500 hektar sawah terendam banjir dan tidak menutup kemungkinan lebih luas. Jika hujan lebat tidak berhenti beberaoa hari kedepan maka bisa mengakibatkan gagal panen.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar