Prosesi pelantikan dimulai pukul 09:30 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri untuk pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota.

Para kepala dan wakil kepala daerah ini sebelumnya melakukan kirab dari Monumen Nasional menuju tenda khusus acara pelantikan di halaman Istana Kepresidenan diiringi drumband Gita Abdi Praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).

Dalam prosesi pelantikan, Presiden Prabowo menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepala daerah secara simbolis diwakili enam kepala daerah yang juga mewakili pengucapan sumpah dan janji sesuai agama masing-masing.

Penyematan tanda pangkat dan jabatan secara simbolis kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Bupati Merauke Yoseph P Gebze, Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata serta Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang telah dilantik. Menurut presiden, pelantikan serentak merupakan momentum bersejarah di Indonesia, karena untuk kali pertama kepala negara melantik 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.

Presiden menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan para kepala daerah serta atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing.

Pelantikan 961 kepala daerah dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan parlemen beserta para menteri dan pejabat tinggi negara. Para kepala daerah selanjutnya akan mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 21-28 Februari 2025.