Pendemo mengusung spanduk dan poster berisi tuntutan guna menyampaikan aspirasi. Tenaga honorer ini menuntut pengangkatan menjadi PPPK penuh waktu karena sudah bekerja keras dan mengabdi kepada negara.
Koordinator aksi Faisal Tanjung menyatakan ribuan honorer sudah bertahun-tahun mengabdi, tetapi belum mendapatkan kepastian hukum dan kesejahteraan secara layak.
Demonstrasi sempat mengganggu pelayanan publik di beberapa kantor pemerintahan. Namun, para tenaga honorer tetap menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi dengan damai.
Perwakilan aksi diterima Pimpinan DPRD Lampung Timur di antaranya Rida Rotul Aliyah, Ariyan Putra Marga, Wayan Surya, Hanif Fauzi dan para anggota Komisi. Dari pihak eksekutif hadir Asisten Bupati Bidang Administrasi Umum dan Kepala BPKAD Lampung Timur.
Menanggapi tuntutan tenaga honorer, Ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliyah menyatakan siap memperjuangkan aspirasi mereka. DPRD akan memprioritaskan 2.700 tenaga honorer untuk diangkat PPPK penuh waktu secara bertahap atau sesuai regulasi dengan mempertimbangkan teknis penerimaan sesuai ketentuan Pemerintah Pusat.
ADI SUSANTO
Posting Komentar