Api pertama kali muncul dari rumah panggung semi permanen milik Meri Silviasari. Warga mengetahui api sudah berkobar hebat dan melalap seisi bangunan tingkat dua. Sebelum si jago merah mengamuk, warga mendengar bunyi ledakan.
Kebakaran cepat meluas ke rumah-rumah sekitarnya karena kebakaran berada di permukiman padat dengan kondisi angin cukup kencang. Akibatnya, penjalaran api begitu leluasa ke segala penjuru. Rumah Umsati terbakar bagian dapur dan atap garasi rumah Saidul tak luput dilalap api.
Dinas Damkarmat Lampung Barat mengerahkan tiga armada UPTD Waytenong, Sumberjaya, dan Kebuntebu untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman berlangsung cukup lama mengingat lokasi kejadian kebakaran padat penduduk dan perumahan berdekatan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran dipicu akibat kebocoran tabung gas elpiji tiga kilogram di salah satu rumah.
Kebakaran menghanguskan seisi rumah Meri Silviasari. Rumah Joharmin terbakar sebagian. Sementara rumah Saidul, Saldin, Darmi, Jariah, dan Umsati juga terdampak pada bagian belakang.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Hasil penyelidikan awal, kebakaran meletup dari dapur Meri Silviasari. Beberapa pemilik sedang keluar ke pasar atau berkebun ketika rumahnya terbakar.
ADI SUSANTO
Posting Komentar