Kemalangan keluarga miskin mencerminkan kebenaran data BPS mengenai Lampung Utara sebagai kabupaten termiskin di Lampung. Terbukti ada dua keluarga miskin dalam satu desa masih tinggal di tempat tidak layak huni.

Derry bersama istri dan tiga anak tinggal di kandang kambing berukuran 2X3 meter. Sekeluarga terpaksa berteduh di tempat tidak layak huni karena rumah geribik mereka roboh. Siapa sangka, kandang hewan di Dusun IV Desa Sukamaju ini mereka tinggali sudah bertahun-tahun.

Betapa sempit dan sumpek menempati ruangan enam meter persegi bagi lima orang. Ruang ini hanya buat tidur. Sekadar masuk kandang ini pun harus menunduk supaya kepala tidak terbentur. Sementara aktivitas masak dan lain-lain di ruang terbuka sekitar kandang.

Derry merupakan pekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Tetangga akan memanggil jika membutuhkan tenaganya.

Ia mengaku kerap diajukan sebagai penerima bantuan bedah rumah atau bantuan lainnya, namun hingga kini tidak pernah terealisasi. Kalaupun ada bantuan berupa bantuan langsung tunai (BLT) Desa Sukamaju.

Penderitaan hampir sama dirasakan Nenek Nuraini berusia 87 tahun. Sang nenek tinggal bersama cucunya Dedy. Mereka menempati rumah geribik bambu dan bertap seng berjamur dengan kondisi memprihatinkan.

Keluarga Derry dan Dedy berharap upaya pemerintah memberikan bantuan bedah rumah yang selalu diprogram setiap tahun. Hanya bedah rumah itu harapan mereka memperoleh tempat tinggal layak.