Tes urine bersifat inspeksi mendadak (sidak) dipimpin Kepala Rutan Kotabumi Budi Setyo Prabowo bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah (KPR) Tri Ghaly Ramadhitya. Pengetesan diambil secara acak dari 321 narapidana dan 67 pegawai.
Para pegawai dan narapidana dikumpulkan satu ruangan untuk mengikuti tes urine sesuai prosedur. Kegiatan ini mengantisiapsi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dalam lingkungan Rutan Kotabumi.
Tes urine mendadak merupakan tindak lanjut program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pemberantasan peredaran narkoba di lapas dan rutan.
Tes urine dimulai dari Kepala Rutan Kotabumi Budi Setyo Prabowo, para pegawai, dan pulan narapidana. Masing-masing menyerahkan sampel urine dengan pengawalan petugas rutan.
Budi Setyo Prabowo mengatakan hasil test urine narkotika secara acak terlaksana dengan baik. Hasil pengetesan seluruhnya negatif. Meski begitu, Rutan Kotabumi tidak akan lengah dalam mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Rutan Kotabumi akan mengadakan tes urine dan razia mendadak dengan waktu tidak terjadwal. Langkah ini memastikan Rutan Kotabumi bersih dari peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar