Tawuran pecah di keramaian lalu-lintas. Dua kelompok pelajar berseragam putih abu-abu saling serang sambil mengendarai motor. Tak cukup berdua, satu sepeda motor bahkan dipakai berboncengan empat orang. Dua pelajar dipukuli hingga tersungkur. Salah satu korban tergeletak dengan kondisi luka-luka akibat sabetan celurit.
Kesaksian warga setempat, dua kelompok tiba-tiba tawuran melibatkan puluhan pelajar. Dua di antaranya membawa senjata tajam. Dua orang terkepung dan dipukuli hingga jatuh. Salah satu korban bahkan dibacok mengenai pelipis kiri, punggung, dan kaki kanan. Seorang lagi luka-luka lebam.
Begitu lawannya tersungkur, salah satu kelompok langsung kabur. Dua korban luka bacok dan lebam dilarikan ke puskesmas.
Wakapolresta Bandarlampung AKBP Erwin Irawan, Jumat 21 Februari 2025, membenarkan tawuran dua kelompok pelajar mengakibatkan dua korban luka-luka. Motif tawuran pelajar diduga akibat saling sindir dan saling tantang lewat medsos seperti kejadian sebelumnya.
Dua pelajar jadi bulan-bulanan serangan hingga terluka karena tertinggal dari kelompoknya. Polsek Telukbetung Selatan sudah mengamankan 35 pelaku tawuran. Polisi masih melakukan pengembangan dan mengejar pelaku lainnya.
Hasil penyelidikan polisi menemukan barang bukti tiga celurit dan sebuah gir modifikasi dengan ujung tajam dengan maksud melukai lawan.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar