Banjir merendam perumahan sejak tengah malam setelah hujan deras mulai Jumat pukul 20.00 WIB. Curahan hujan nyaris tak berhenti semalaman hingga arus sungai dan saluran air meluap. Banjir merendam perumahan dengan ketinggian satu setengah meter.
Sebagian besar warga sudah mengungsi sejak Sabtu dini hari. Pengungsian ke masjid dan lokasi lebih tinggi. Sisanya dievakuasi aparat gabungan TNI, Polri, dan BPBD Kota Bandarlampung.
Petugas keliling dari rumah ke rumah menggunakan perahu karet. Sejumlah warga nekat bertahan meski rumahnya masih terendam banjir satu meter pada pukul 13.00 WIB.
Ketinggian banjir sempat mencapai satu setengah meter setelah tanggul sungai jebol. Tanggul sungai juga kurang tinggi sehingga arus sungai cepat luber. Luapan debit air leluasa masuk perumahan.
Perumahan Arinda Permai dikelilingi beberapa aliran sungai dan kerap meluap saat hujan deras. Meski warga swadaya memperbaiki tanggul, upaya itu belum cukup menahan debit air.
Warga Perumahan Arinda Permai mengatakan banjir kali ini tidak seperti biasanya, Luapan arus sungai cepat sekali naik dan memaksa warga segera mengungsi. Perumahan mulai teredam Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB dan banjir mencapai puncak satu setengah meter pukul 03.00 WIB.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar