Kedatangan warga ke kantor desa teragenda dalam audiensi dengan Kepala Dinas PMD Pesawaran Nur Asikin, pegawai Inspektorat, dan Penjabat Camat Negerikaton Data Trianda. Kehadiran warga termasuk unsur tokoh-tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.

Aspirasi tokoh-tokoh Sumitro, Didik, dan Jumikan menuntut pencopotan jabatan Kepala Desa Bangunsari Hendrik Cahyono karena dianggap melalaikan tugas dan tanggung jawab. Warga juga memprotes tidak adanya pembangunan desa sepanjang tahun 2024. Soal hilangnya sejumlah asset desa pun diduga terkait ulah kepala desa.

Kepala desa dituding melalaikan tugas setelah sebulan penuh tidak pernah ngantor dan bertugas sesuai jabatannya. Warga menduga kades itu minggat. Beberapa kali dihubungi tidak tersambung.

Penjabat Camat Negerikaton Data Trianda membenarkan aspirasi warga. Camat bersama Dinas PMD dan Inspektorat segera menindaklanjuti tuntutan pencopotan kepala Desa Bangunsari melalui proses pergantian antar waktu. Aspirasi warga Bangunsari akan disampaikan ke bupati.

Dalam audiensi itu warga mengusulkan Kaur Umum Suswanto sebagai pelaksana harian kepala desa kepada camat, Dinas PMD dan Inspektorat.