Alokasi Dana Publikasi Media di Mesuji Dituding Tidak Adil

MESUJI (17/3/2025) – Puluhan perwakilan organisasi media berunjukrasa di kantor Bupati dan Dinas Kominfo Mesuji, Senin 17 Maret 2025. Aksi ini dipicu dugaan ketidakadilan Diskominfo dalam mengalokasikan dana publikasi.

Aksi jurnalis beberapa media dikawal aparat Koramil Simpangpematang dan Polres Mesuji. Kedatangan puluhan jurnalis perwakilan media disambut Kadis Kominfo, kepala Kesbangpol dan sejumlah pejabat lainnya.

Orasi perwakilan media menuding Diskominfo Mesuji tidak adil mengalokasikan dana publikasi dan hanya menguntungkan media tertentu yang diduga dekat dengan penguasa. Contohnya anggaran pemesanan advertorial hanya diberikan kepada 27 media terpilih yang tidak berdomisili di Mesuji dengan nilai Rp1 juta hingga Rp48 juta.

Ketidakadilan alokasi anggaran publikasi tersebut memicu kemarahan jurnalis media lainnya. Mereka merasa terabaikan dan diperlakukan tidak adil. Awak media di Mesuji berjumlah 600 orang.

Korlap unjuk rasa Herman Bagindo menuturkan aksi damai melibatkan 70 jurnalis perwakilan 11 organisasi media sebagai bentuk ketidakpuasan insan pers terhadap kebijakan Dinas Kominfo terkait anggaran advertorial.

Sebanyak 27 media sudah mendapatkan anggaran advertorial dan sebagian belum sama sekali. Alokasi dana publikasi itu bervariasi mulai Rp1 juta sampai Rp48 juta per media.

Unjuk rasa kali ini menuntut keadilan alokasi anggaran publikasi media. Mereka berharap bertemu bupati tetapi hanya ditemui kadis Kominfo, kepala Kesbangpol, dan asisten.

SULISTIONO

0 comments:

Posting Komentar