Sujoto, kakek korban, menyebut cucunya tiap pagi hari jalan-jalan dan sering melewati kolam ikan milik Puji, tetangganya. Cucunya bernama Rizki Langgeng Ganesa beberapa kali bermain ke kolam ikan itu. Sang kakek mengetahui cucu kesayangannya itu kecebur di kolam setelah pulang mencari rumput dan polisi bersama warga mengevakuasi korban.
Sutono, ketua RT 6 RW 2 Pekon Tegal Sari menyebut anak tenggelam itu sebelumnya sudah datang ke kolam ikan nila itu dengan ibunya bermaksud untuk membeli ikan tetapi tidak bertemu pemilik kolam ikan. Mereka pulang tetapi tanpa sepengetahuan sang ibu, anak itu mendatangi kolam ikan itu lagi dan pamitan dengan bibi hendak ke rumah kakek.
Lama tak kembali ke rumah, akhirnya bocah berusia empat tahun itu dicari ke tempat kakek dan kolam ikan hingga ditemukan sudah mengambang tidak bernyawa.
Kapolsek Gadingrejo AKP Herman menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan bibinya, Nurhasanah, sekitar pukul 17.00 WIB. Rizki ditemukan mengambang di kolam ikan berukuran 9×7 meter dengan kedalaman satu meter.
Menurut saksi, sebelum kejadian sekira pukul 14.00 WIB korban sempat pamit bermain ke rumah neneknya. Namun, saat dicari beberapa jam kemudian, korban tidak ditemukan di rumah neneknya. Kecurigaan muncul saat saksi melihat sandal kecil milik korban tertinggal di tepi kolam ikan.
Saksi langsung memeriksa kolam dan mendapati korban sudah dalam kondisi mengambang. Saksi berteriak meminta pertolongandan warga sekitar segera mengevakuasi jasad korban.
Kepolisian melakukan olah TKP dan pemeriksaan jasad korban. Hasil pemeriksaan medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan sehingga dipastikan kematian murni akibat musibah tenggelam.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar