Masyarakat begitu antusias menyerbu kebutuhan pokok. Mereka rela antre demi mendapatkan sembako dengan harga di bawah pasaran. Mayoritas emak-emak berdesak-desakan dengan bawaan tabung elpiji 3 kilogram.

Pemprov Lampung mengadakan operasi pasar murah bersubsidi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Lebaran 2025. Pasar murah tergelar bersamaan dengan kunjungan kerja Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur didamping Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis dan Wakil Bupati Romli bersama Ketua DPRD M. Yusrizal. Kepala daerah melihat antusias masyarakat menyambut pasar murah.

Panitia menyediakan 300 tabung elpji subsidi 3 kilogram. Gas ini dijual Rp20.000 per tabung. Gas melon menjadi buruan di pasar murah karena stok pasaran langka dan harganya mahal berkisar Rp25.000 sampai Rp30.000.

Pasar murah juga menyediakan minyak goreng, gula, terigu, bawang merah, bawang putih dan jenis sembako lainnya.

Gubernur Lampumg Rahmat Mirzani Djausal mengatakan pembukaan pasar murah merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok Ramadhan. Pasar murah mampu mengendalikan inflasi dan kestabilan harga sembako.

Selain pembukaan pasar murah, Pemprov Lampung memberikan bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu di Lampung Utara.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Forkopimda meninjau perbaikan jalan provinsi di Desa Surakarta, Abung Timur. Agenda diakhiri dengan safari Ramadhan dan buka bersama di Rumah Dinas Bupati Lampung Utara.