Lokasi penemuan jasad bayi tepatnya aliran sungai belakang SDN 1 Kedamaian, Jalan Haji Sohari Kedamaian. Bayi mengambang itu ditemukan anak-anak yang sedang mandi. Awalnya dikira boneka. Begitu didekati ternyata sosok bayi dengan kondisi tubuh membiru.

Bocah penemu jasad bayi lari ketakutan seraya menangis. Warga berdatangan dan mengangkat jasad dari sungai. Posisi jasad bayi tengkurap.

Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Kurmen, Rabu 12 Maret 2025, membenarkan sosok jasad bayi perempuan ditemukan oleh anak-anak sedang mandi. Bayi diduga hanyut di sungai sehari sampai dua hari sebelum penemuan. Tali pusarnya masih menempel. Bayi itu diduga sengaja dibuang.

Tim Inafis Polresta Bandarlampung beserta anggota Polsek Tanjungkarang Timur melakukan olah TKP dan membawa jasad bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna proses autopsi. Keesokan harinya, jasad bayi dimakamkan di Lingkungan Sukamanjur, Kedamaian.

 

Polsek Tanjungkarang Timur  masih mendalami terduga pelaku dan motif pembuangan bayi hingga meninggal di sungai. Bila ada warga mengandung dan tiba-tiba bayinya menghilang diminta melapor ke polisi.