Anggota keluarga histeris menyaksikan Rohmat, 40 tahun, mengambang dalam sumur. Tetangga dan warga pun geger. Mereka tidak menduga bujangan itu ditemukan tewas setelah menghilang dua hari.
Eko Basuki, kepala Pekon Waringinsari Barat, menyebut Rohmat bin Sugiono ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Kasirin, 43 tahun. Sang kakak kebetulan hendak memperbaiki pompa air rusak menggunakan jangkar.
Alat jangkar menyangkut sesuatu dalam sumur. Begitu ditarik tampak sarung dan sandal. Diperiksa lebih teliti ternyata sarung itu memang masih menempel di tubuh Rohmat yang menyembul tidak bernyawa.
Penemuan jasad Rohmat dilaporkan ke pamong dan diteruskan ke Polsek Sukoharjo. Kepala pekon juga menghubungi Damkar Posko Sukoharjo untuk mengevakuasi korban dari sumur.
Kapolsek Sukoharjo AKP Riyadi bersama anggota, Koramil, Damkar Pringsewu Posko Sukoharjo dan warga bersama-sama mengevakuasi jasad Rohmat. Proses pengangkatan jasad dalam sumur cukup sulit sampai pukul 19.00 WIB.
Hasil identifikasi dan pemeriksaan tim Inafis Polres Pringsewu memastikan korban memang sudah meninggal dunia. Keluarga tidak meminta autopsi sehingga jenazah dimakamkan di TPU Waringinsari Barat, Senin malam pukul 21.00 WIB.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar