Motor Honda Beat putih dengan nomor polisi BA 3137 OZ milik pegawai Disdukcapil bernama Ansori terparkir di halaman kantor sejak pagi. Kendaraan diperkirakan hilang waktu jam istirahat pukul 11.30 sampai 13.00 WIB. Para pegawai termasuk petugas parkir menunaikan sholat.
Pemilik mengetahui kendaraannya hilang ketika hendak keluar kantor pukul 14.00 WIB. Motornya raih dari parkiran. Dicari-cari seputar halaman tidak ketemu. Sekembali beristirahat, petugas parkir tidak mengetahui raibnya kendaraan tersebut.
Tidak ada satu pun petunjuk pelaku maupun modus pencurian motor karena Kantor Disdukcapil Lampung Utara tidak memiliki CCTV.
Bebarapa jam sebelumnya terjadi pembegalan di Jalan Raya Abung Timur. Korbannya seorang pelajar berangkat sekolah. Begal mengadang di tengah jalan dan merampas kendaraan dalam hitungan detik.
Maling juga berani beraksi di Kantor Bupati Lampung Utara dengan menggasak motor beserta STNK dan dokumen penting dalam jok milik pegawai Bappeda, Selasa 4 Maret 2025 pukul 11.00 WIB.
Korban pencurian, Hepi Susanti, memarkir motor di halaman Kantor Bupati Lampung Utara sejak pagi pukul 08.00 WIB.Pegawai Bappeda itu hendak menarik uang ke ATM pukul 11.00 WIB. Namun, kendaraannya sudah lenyap.
Sementara rumah mantan anggota DPRD Lampung Utara, Herry Syarifudin, di Jalan Perintis Kelurahan Tanjungaman, Kotabumi Selatan, kemalingan motor, Senin 3 Maret 2025 selepas subuh pukul 05.50 WIB.
Ditambah catatan bulan Februari, pencurian motor di Lampung Utara berjumlah 11 kasus yaitu dua motor di Masjid Sribasuki dan satu motor di Masjid Rejosari. Maling beraksi waktu pemiliknya sholat berjamaah. Empat motor lainnya dikabarkan hilang di parkiran Islamic Center Kotabumi.
Maraknya kasus pencurian dan pembegalan motor mengindikasikan Lampung Utara darurat maling dan begal. Kasus-kasus ini menjadi perhatian serius kepolisian dan pemerintah. Masyarakat diminta berhati-hati dan mengunci ganda kendaraan saat pakir di manapun.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar