Mayoritas pencari kerja mengurus dokumen e-KTP dan SKCK. Mereka baru lulus SMA dan hendak mengadu nasib ke Pulau Jawa. Para remaja rata-rata berusia 17 tahun itu melakukan perekaman KTP elektronik dan pembuatan SKCK untuk mencari pekerjaan di perantauan.
Tingginya minat pencari kerja dianggap sebagai kesempatan emas untuk mendapatkan pekerjaan layak di kota lain. Warga berbagai desa dan kecamatan di Lampung Utara berbondong-bondong mendatangi Disdukcapil dan Polres Lampung Utara.
Tercatat lebih 100 orang membuat KTP elektronik, Kartu Keluarga, dan SKCK. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Utara Maryadi Muchtar membenarkan lonjakan perekaman KTP Elektronik terutama remaja baru lulus sekolah.
Supaya tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang, loket pendaftaran melakukan perekaman maksimal 100 orang per hari. Terkait program Pelayanan Disdukcapil Desa Unggul, Maryadi menyampaikan program tersebut sudah berjalan dan pelayanan administrasi kependudukan sudah ada di desa atau kelurahan.
Mia Agustina, remaja asal Bukitkemuning, mengaku tiba di Kantor Disdukcapil sekitar pukul 08.30 WIB untuk melakukan perekaman KTP elektronik. Ia tidak menemui kesulitan selama antre perekaman.
Kasat Intelkam Polres Lampung Utara Iptu Andi Meiriza Putra menyampaikan pelayanan SKCK hari ini mencapai ratusan. Warga mengurus SKCK di Bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
ADI SUSANTO DAN YOGI
0 comments:
Posting Komentar